Minggu, 18 Maret 2012

Pesan Untuk Mereka

Indonesia kini meradang. Indonesia negara yang penuh dengan produksi tikus. Tikus-tikus yang dapat berbuat apa saja semaunya. Semau ‘udel’ mereka. Menikam uang rakyat dengan segala kekuasaannya. Kebiadapan Pemerintah Indonesia telah merajam masyarakat Indonesia kedalam keterpurukan ekonomi yang sangat mendalam.
Para anggota DPR dengan asyiknya duduk di kursi mewah yang berkisar ratusan milyar rupiah. Bukan untuk menyalurkan aspirasi rakyat tetapi untuk menikmati uang rakyat. Sungguh BIADAB!
Kemunafikan muncul diantara mereka. Memuntahkan sejuta kata-kata yang keluar dari suara orang – orang PEMBOHONG! Tolong sedikit dengarkan suara kami. Suara rakyat – rakyat kecil yang berdiri tak berdaya karena tekanan kekuasaan mereka. Kami ini rakyat jelata yang buta akan segalanya. Kebebasan kami di rampas. Sebenarnya Kami atau Mereka yang bodoh? Entah siapa yang bodoh di negara ini. Kami yang hanya rakyat jelata. Yang hidupnya hanya bisa menunggu ajal menjemput dan mengisi waktunya dengan membanting tulang demi sesuap nasi. Atau mereka yang berpendidikan tetapi selalu dahaga akan rupiah. Polemik di negara politik ini tak jua berakhir. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme-pun tak jua berujung. Kapan mafia di negara ini berakhir?
Kami hidup terpasung dalam kemiskinan. Memulung sampah, menjual suara kami di pinggir jalan, terkadang meminta belas kasih kepada orang yang peduli kepada kami. Rawat kami. Beri pengayoman hidup. Gubuk kami sudah reot termakan usia. Rayap-rayappun mulai menggerogoti. Lantai yang terbuat dari tanah. Saat hujan mengguyur, air masuk dalam sela atap bocor. Hidup kami penuh dengan keprihatinan. Meski hidup kami prihatin tapi mengapa para penguasa tetap memperbudak kami dengan mengkorupsi uang-uang yang seharusnya diperuntukkan untuk kami. Ingat para penguasa, TUHAN ITU ADIL. Dan Tuhan akan mengadili orang-orang yang berbuat tidak adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar